rasanya hari ini semua rahasiaku hampir terbongkar.. kenapa tiba tiba ada mereka? @@ untung aya menyadarinya... kalau tidak. . . habis sudah orz
semua hampir terlepas begitu saja hanya dibatasi kayu tinggi yang berat itu... tidak ada masalah kan? tak ada yg menyadari keberadaanku kan? kumohon jangan ada... aku hrs bersikap bagaimana kalau semua menjadi drama bodoh berbagai versi yg sudah kubayangkan??
jangan jangan jangan... aura gelapku pasti menutupi keberadaanku~ iya kan?
PASTI!!
semua kan baik baik saja... keep make a wish... :3
seperti biasa, matahari menyambut pagiku yang cerah
segera kumulai lembaran baru kehidupanku di hari itu
oke.. firasatku mengatakan "hari ini pasti akan terjadi banyak hal yg menarik"
aku mulai menjalani hari dengan penuh semangat
kuberangkat ke sekolah diantar oleh otousan
kulihat sekeliling dan kudapati sekolah yg masih sepi... belum ada sahabatku yg datang orz
rencananya kami akan pergi ke acara HelloFest di Balai Kartini hari itu
aku trs menunggu... menunggu untuk tiap org yg memang sepantasnya kutunggu
tak lama, semuanya pun tlah terkumpul...
kami pun bersiap berangkat ke basecamp (?) bersama kakak kls seperti rencana dan janji yg sudah dibuat
dan seperti biasa.. aku selalu saja merepotkan kakak kls yg sudah sangat baik terhadapku :(
karena aku... someone hrs kmbali untuk menjemput aku dkk
dan itu membuatnya bolak balik... dan aku merasa sangat nggak enak
dia bnr bnr org yg baik ya ;w;
arigatou~
masalah blm jg selesai...
di perjalanan ke basecamp, tante kuga dan mii salah jalan
dan kita menunggu cukup lama, dibantu dgn cekaru yg mencoba mencari mereka
sesampainya di basecamp, kami langsung bersiap ke perhentian selanjutnya (?) yaitu *jengjeng* penitipan motor !
oke disana ai dan cekaru pun hampir saja kelewatan...
untungnya mereka tidak begitu jauh dan menyadari kami yang ternyata di tempat penitipan motor
setelah itu... kami pun berjalan ke terminal busway bersama dengan para senpai
kami menunggu agak lama lalu akhirnya busway datang juga setelah beberapa busway PHP yg hanya sekedar numpang lewat
di busway aku udah pusing pusing orz
tapi untung aja akhirnya nyampe juga \>.</
kami turun dari busway dan segera berjalan ke arah Balai Kartini
uwaa sudah terlihat beberapa cosplayer berjalan memasuki Balai tersebut
aku berpikir... kapan ya aku bisa cosu?
aaahh aku gak ada uangnya ;_;
yasudah... nikmati saja hari ini :3
setelah sampai di dalam kami pun berpisah dgn para senpai
sepertinya akan jd hari yg menyenangkan
kami mengunjungi stand stand, foto foto dengan banyak cosplayer
ah rasanya senang sekali
kami juga nonton JKT48
kata seorang senpai "coba kalo AKB"
yaah.. itu sih beda
dan aku aya sama tante kuga liatnya di atas tangga sambil makan mie instan
yaampun sedih bgt...
ke j-fest gitu jauh jauh cuma makan mie instan orz
si ai miichan sama cekaru makan siomay lagi
aduh.. kita emang parah
gapapalah
yg penting kita gak nyesel dateng kesini
kami terus berkeliling menikmati acara ini
si miichan mau bertemu dengan sang belahan hatinya wkwk
akhirnya aku menemaninya ke lantai 3
dan pas kita ngantri di lantai dua buat naik ke lantai 3...
tiba tiba orang itu turun!
hah.. enak bgt gitu
dia turun dgn santainya...
kita ngantri buat nyari dia dan dia turun ngelewatin kita @@
akhirnya kita ngelompatin tali pembatas ngantri dan mengejar orang itu..
gak ngejar jg sih sebenernya
kita beli minum dulu...
lalu miichan pun mendatangi dan bicara dengannya..
aku hanya senyum senyum saja :)
dia cosu loh~
aku oun memfoto miichan dengannya...
tiba tiba saat akan difoto orang itu menaruh tangannya di pundak miichan
uwaaa aku melihatnya dengan... uh susah menjelaskannya...
miichan pasti langsung nervous gt
halah halah miichan halah halah #onta's bikers style
lalu akhirnya miichan mencoba mengobrol dengan orang itu..
mii.. aku yakin kok dia juga suka kamu #soktau
ya seenggaknya emang itu yang aku tangkep dari sikapnya ke kamu
tapi sayang sebentar lagi dia lulus dan km gak akan ketemu dia lagi...
aku jd bener bener bersyukur karena aku masih bisa ketemu orang yg aku suka...
walau aku cuma bisa menatapnya dari jauh...
walau dia gak akan pernah ngerti..
aku udah seneng banget kok
aku cuma bisa terus berharap walau mungkin semua harapan itu gk akan pernah terkabul...
walau pd akhirnya orang itu akan pergi juga dan aku gk akan bisa ketemu lagi dengan orang itu...
aku udah sangat bersyukur...
kenapa jadi ngebahas diriku sendiri ya =A=
sudah...
aku tau kok kamu tipe orang yg sabar mii :)
semangat >.</
yang penting masih ada komunikasi
itu kan yg kamu bilang?
kalo aku... no hope deh... mungkin
oke jangan bahas aku lagi
ya... lalu kami kembali ke bawah...
si aya sama tante kuga malah keatas
yaudah biarin aja mereka keatas
kita tetep kebawah
kasian si ai sama cekaru nunggu di bawah dan jagain tas
atau malah jgn jgn mereka foto foto sama cosplayer lagi?
ah udah pokoknya kita turun
lalu... setelah akan pulang...
kami bertemu salah satau senpai dan menunggu yg lainnya
lalu... disinilah masalah yang sesungguhnya dimulai...
tante kuga mendapat sms dr papanya tentang seolah dia udh gk butuh papanya...
dan papanya sangat marah karena tante kuga jam segitu belum pulang...
yang kuingat waktu itu sekitar jam 6 sore
lalu tante kuga sampai menangis...
setelah para senpai selesai berfoto bersama...
sebenernya mereka mau ngajak kita foto juga..
jd adek kelas dan senpai gitu...
kita gk bisa...
kita mencoba menghibur tante kuga yg menangis...
yasudah...
padahal sejujurnya diem diem aku pengen foto bareng senpainya ;A;
buat kenang kenangan kita pergi bareng bareng gt...
tp ya mau gimana lg...
lagian juga udah berlalu
tente kuga disms papanya lg dan dia menangis lg orz
itu terakhir kali aku liat dia megang hapenya membaca sms dr papanya
lalu kami keluar...
membeli minuman...
lalu segerra ke terminal busway
kami membeli tiket dan berjalan sepanjang jembatan...
aku aya dan tante kuga berjalan di belakang
dan tiba tiba tante kuga menyadari hapenya tidak ada
semua tetap berjalan di depan menuju ke tmpat menunggu busway
kami (aku dan aya) pun berhenti membantu tante kuga mencari cari hapenya barangkali hapenya tersebut terselip..
dan ternyata hapenya benar benar tidak ada
tante kuga mulai panik...
apalagi mengingat hape itu hape yg sangat ia inginkan dari dulu
yang akhirnya dibelikan oleh papanya baru sebulan yg lalu
dan harganya begitu mahal >A<
dan kini hape itu tidak ada!
aku pun menghampiri para senpai dan yg lainnya dan mengatakan tentang hape tante kuga yang hilang tersebut
yaampun para senpai akhirnya ikut menunggu kami...
tante kuga, aya, dan miichan kembali ke Balai Kartini untuk mencari hape itu
mereka kesana bersama pedo-senpai
akhirnya aku ai dan cekaru memutuskan ikut kesana untuk mencari...
tetapi karena tiket ai udh ilang akhirnya ia memakai tiketku untuk kembali kesana bersama cekaru dan aku ditinggal sendiri bersama para senpai yg lainnya
aku terus menunggu sambil menelpon ke hape tante kuga barangkali ada yg akan mengangkatnya
tapi tidak ada
masalah bertambah ketika ayahku sms dan aku lupa membalasnya padahal aku sudah mengetik sms balasannya...
ayahku menelpon dan memarahiku...
aku mencoba menjelaskan semuanya tetapi ayahku tetap marah
hingga akhirnya aku yg tak kuat bicara dan tak kuat akan kata kata orang lain ini menangis
aku mencoba menahan air mata tapi tidak bisa ;_;
sebentar sebentar aku menengok ke arah para sempai yg sedang asyik mengobrol...
ya.. sepertinya tak ada yg menyadari aku menangis...
tak lama aku kembali menengok ke arah mereka dan aku sedikit kaget menyadari bahwa dia...
neko-senpai melihat ke arahku...
mata kami saling bertemu pandang
aku langsung memalingkan wajahku
gawat... ia melihatku.. ia sepertinya menyadari aku menangis
ya... bukan mungkin tapi pasti
aku sudah menangis sampai seperti itu
lagipula dia juga sudah pernah melihatku menangis sebelumnya...
aku malu sekali ;///;
tiba tiba ia terduduk di dekatku
aku terus melanjutkan bicara dengan ayahku di hape sambil berdiri
lalu setelah agak lama aku menyadari beberapa senpai lain juga mulai memperhatikanku
akhirnya salah satu senpai...
chiirun-senpai..
ia datang ke arahku dan memelukku
"udah dek jangan nangis"
aku terus bicara dengan ayahku
"iya iya udah jangan nangis"
aku sangat bahagia chiirun-senpai memelukku
rasanya melegakan...
walau ayahku tetap marah marah
ayahku pun meminta ingin bicara dengan salah satu senpai dan akhirnya aku menyodorkan hapeku pd chiirun-senpai
aku merasa sangat tidak enak padanya...
ia hanya berkata..
"iya pak... iya... ini kita lagi mencoba.."
yah pokoknya begitulah
sepertinya ayahku benar benar marah
aku mengambil botol di dalam tasku dan meninumnya
sedikit mencoba menenangkan diri
neko-senpai yg berada tak jauh dari sana hanya terdiam
densu-senpai terlihat sedang bicara dengan temannya...
lalu aku kembali bicara dengan ayahku dan lagi dan lagi lagi aku tak bisa menahan tangisku
dan chiirun-senpai kembali memeluk dan menghiburku
arigatou senpai ;w;
akhirnya setelah aku sudah selesai bicara dengan ayahku aku pun hanya terduduk diam
aku terus mencoba menghubungi hape tante kuga sambil mulai meredam tangisanku
chiirun-senpai terlihat sedang bicara pada para senpai lainnya
sepertinya mengenai diriku...
tak lama kemudian tante kuga dan yg lainnya pun kembali
mereka bingung melihat aku yg menangis
lalu miichan pun menghampiriku..
dan akhirnya aku kembali menangis dalam pelukannya
tante kuga juga menangis
chiirun-senpai kembali mencoba menenangkan
"iya iya udah dek udah ayo sekarang kita pulang aja"
akhirnya kami pun berjalan dengan pasrah
hape tante kuga itu juga tidak ketemu
kami menunggu busway datang sambil mencoba bercanda sebisa kami
setelah busway kesekian akhirnya kami masuk dan ternyata tidak semuanya bisa masuk
katanya klau gk ada yg turun busway gk akan jalan
akhirnya miichan turun
aku sangat bingung apakah aku hrs turun atau tidak
tapi tiba tiba petugas busway itu menutup pintunya
yasudah... berarti aku tetap berasa di busway ini
miichan akhirnya hrs menaiki busway lain bersama pedo-senpai dan usa-senpai
di dalam busway...
ada beberapa hal yang sepertinya tidak bisa kuceritakan
ya... itu tidak perlu diceritakan
aku hanya akan menceritakan beberapa hal secara singkat
saat ada kursi yg kosong densu-senpai menyuruhku duduk dan menyatakan bahwa itu perintah
lalu akhirnya da kursi kosong lain di kiriku dan densu senpai duduk disana
dan ketika kursi kananku jg kosong akhirnya ero-senpai duduk disana
lalu ero-senpai tertidur
aku ingat ia tidur dengan mulut terbuka
ya... semua mencoba membangunkan atau menutup mulutnya
sampai sampai bapak bapak yang berdiri di dekatku, di sebelah neko-senpai.. ya ia tertawa
lucunya lagi ketika ero-senpai sudah bangun...
ternyata ibu ibu yang persis duduk di seberang ero-senpai sedang tidur dengan tampang persis seperti ero-senpai tadi...
kami pun tertawa dan mengatakan kepada ero-senpai bahwa tadi dia tidur seperti itu...
lalu saat aku sedang menunduk sambil memegangi hapeku tiba tiba densu-senpai...
"neko, kau sedang ngapain? mencurigakan"
aku pun seketika melihat ke densu-senpai yang sedang senyum senyum dan langsung melihat ke arah neko-senpai yang berdiri tepat di depanku...
aku tidak mengerti apa yg dimaksud oleh densu-senpai
memangnya apa yg sedang dilakukan neko-senpai?
ia hanya sedang memegangi dan memperhatikan hapenya... itu saja
aku pun mengabaikannya
walau sebenarnya ada sesuatu yang kupikirkan...
tapi sepertinya aku tidak perlu menceritakannya disini...
lalu densu-senpai juga tertidur...
di kursi barisan seberang sana aku juga melihat senpai itu sedang tertidur
aku hanya tersenyum sambil memperhatikan keadaan sekitar
sejenak seolah aku lupa akan kejadian kejadian tadi
ini hari yang begitu panjang dan melelahkan
agak lama kemudian kami pun sampai di terminal terakhir tujuan kami...
kami segera turun dan berjalan ke tempat penitipan motor..
kami berdiam disana sambil menunggu miichan, pedo-senpai dan usa-senpai yg naik busway lain...
tak lama kemudian mereka pun tiba dan kami segera berangkat
beberapa pergi ke rumah tante kuga untuk mengantar sekalian mencoba menjelaskan pada orangtuanya
tante kuga dan pedo-senpai lewat arah lain terlebih dahulu...
lalu rombonganku...
ai yang dibonceng cekaru, miichan yang membawa motornya sendiri, aya yang membonceng aku dan juga neko-senpai dengan motor merahnya...
aku dan aya mengobrol sepanjang jalan
ya... mengobrol tentang apapun yang bisa kamu bicarakan
itulah aku dan aya
serasa tadi tidak ada hal buruk yang terjadi
kami bertemu tante kuga dan pedo-senpai di tengah jalan
sesampai di rumah tante kuga, kami mulai takut takut
tidak ada penjelasan dan akhirnya...
pedo-senpai langsung pulang sendiri
neko-senpai terpaksa ikut aku dkk kerumah cekaru dulu untuk suatu alasan yg berhubungan denganku
gomenne senpai... aku jd merepotkan terus
kami pun pulang ke rumah masing masing...
saat aku sampai di rumah...
kulihat roku sedang tidur berdua dengan chessy
aku masuk ke dalam dan melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 12 malam
sungguh... ini pertama kalinya aku pulang semalam itu
ayahku terlihat masih menonton televisi
ya... aku tau pasti ia sangat marah padaku
ayahku menyuruhku memakan bubur yang sudah dibelikan
ya... bubur yang dibeli pukul 7 malam
dan itu artinya sudah 5 jam berlalu
tapi rasanya aku tidak ingin makan
ya... kami semua memang belum makan malam
tapi aku merasa tidak enak badan...
tanganku terus gemetar
akhirnya aku tidak menghabiskan bubur itu
aku jadi merasa bersalah pada semua orang
kumohon maafkan aku
aku hanya sebentar smsan dengan cekaru dan neko-senpai
dan setelah itu kami semua pun pergi tidur
tetap semangat walaupun banyak masalah
itu tetap merupakan sebuah hari yang cukup menyenangkan kok bagiku
berkat kalian semua...
arigatou
aku masuk ke kamar, berbaring dan mengenakan selimutku
aku membayangkan apa yg sedang kalian lakukan sekarang
dan menunggu hari senin tiba untuk mendengar cerita cerita menarik dari kalian
ok selamat tidur semua
oyasumi -w-
