Pages

Friday, October 7, 2011

iyakah...?

apa iya...?
pikiranku mulai melayang jauh... makin jauh...
semua hal dan perkataan di hari itu membuat perasaanku bingung...
apa semua itu benar? apa aku harus berharap itulah kenyataannya?
tidakkah itu hanya sebuah kebetulan kecil saja??
lalu... apa yg sebenarnya sedang terjadi sekarang?
perasaanku terpaku diantara masa lalu dan kenyataan didepan mataku sekarang. . .
tidak tau entah hrs melangkah kemana? trs menanti ataukah cukup melihat ke depan saja...?
aku terbawa oleh dunia polos yg penuh kejutan ini. . .

Sunday, September 18, 2011

Aku dan "Kalian"

Aku tau aku nggak sama dgn kalian, aku nggak sehebat kalian, nggak sekompak kalian, nggak sebahagia kalian, nggak n mungkin nggak akan bisa.
Aku hanya berharap bisa berada di antara kalian, saling berbagi cerita, berbagi suka dan duka, menjadi bagian dari kalian di setiap harinya. Aku tau itu sulit, aku tau aku merepotkan, aku tau itu harapan yang terlalu tinggi.
Aku selalu mencoba untuk bertahan dgn diriku sndiri. Namun ada suatu saat dimana aku tetap membutuhkan kalian.
Aku hanya bisa melihat dan memperhatikan kebahagiaan kalian yang tak bisa kurasakan. Aku tdk sebahagia yg kalian pikir dan bayangkan. Ada kalanya dimana aku jg merasa kesepian dan kesedihan. Aku sadar kalian tdk akan selalu ada untukku. Tidak akan selalu berada di sisiku saat aku butuh seseorang untuk mencurahkan perasaanku.
Suatu saat ketika kalian bersama, bersenang-senang, bercanda tawa, berbahagia bersama, dan tanpa aku. Aku bahkan tdk tau hal itu. Aku hanya  bisa meratapi semua yang terjadi, dan itupun setelah aku telah tau.
Terkadang saat aku melihat kalian yang sedang berbahagia bersama, aku merasa seolah aku tdk dibutuhkan. Mungkin tanpa aku kalian juga akan baik-baik saja. Tidak ada aku juga tidak akan ada pengaruhnya bagi kalian. Kalian sudah cukup bahagia tanpa aku. Bahkan mungkin kehadiranku hanya akan mengganggu kalian saja.
Aku ingin bersama kalian. Tapi, membuat pilihan adalah hal yang sulit. Saat aku punya kesempatan untuk bersama kalian, aku selalu dihadapkan oleh hal lain dan aku harus memilihnya. Dengan kata lain, aku tetap tidak bisa bersama dengan kalian. Di sisi lain, kalian sedang tertawa bersama dengan riang dan tentunya tanpa aku. Aku hanya terdiam dan mengutuk diriku sendiri yang telah menghilangkan kesempatan bisa tertawa bersama kalian dan menjadi bagian dari kalian. Penyesalan memang selalu datang belakangan. Semuanya kini sudah telat. Mungkin tdk ada lagi kesempatan bagiku...
Setiap kali aku mendengarnya... setiap kali aku memperhatikannya... aku tau... aku mengerti... aku tidak bisa berada disana... diantara semua pembicaraan yg bahkan aku tidak mengerti, ya semua itu.Aku hanya terdiam sepi menanti satu yg akan hadir, mengulurkan tangannya yg hangat dan membawaku ke dalam dunia cerah yang akan menerimaku apa adanya dan mengajariku untuk mengerti apa artinya "sahabat"...

Sunday, August 28, 2011

Hinata-Sumino couple :)

Haaaiii!! :) *ngomong sama siapa sih nih anak?* Akhirnya kali ini aku sempet nulis sesuatu lagi di blogku yang nggak ada apa-apanya ini *bangga, lho?
Kali ini aku cuma mau nampilin satu gambarku yg kubuat sekitar 1 tahun yang lalu. Gambarnya yaitu Hinata Muto dan Hikage Sumino, tokoh dari manga "koko ni iru yo!".
Sebenernya sih gambar ini bukan karya asliku, aku cuma melihat dam menggambarnya aja kok *bukan berarti menjiplak juga, eh iya nggak ya?

Nah, ini dia gambarku...


Gimana? Bagus nggak? Bilang aja bagus yaa...
Dan ini gambar aslinya...


Mirip kan? *maunya
Aku suka gambar ini >,<, ada kesan gimana gitu (gimana?) antara Hinata dan Sumino, aah~
Yah, mungkin aku masih amatiran dalam hal menggambar, tapi kalo disuruh ngeliat trs menggambarnya aku lumayan hebat, haha, curang ya?

oke, sekian dulu pameran gambar (pameran?) kali ini, kapan2 kutampilin gambar2ku yang lain...
Jangan lupa kasih komentar yo XD *yang ngeliat aja nggak ada
jaa... sayounara~ 

Wednesday, August 24, 2011

Happy Birthday Hanazawa-chan



15 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 24 Agustus 1996, lahirlah seorang anak perempuan yang cantik...

Anak itu dinamai Natsuo Hanazawa oleh orangtuanya.

Hanazawa pun tumbuh menjadi anak yang cantik, rajin, pintar, baik hati, pokoknya sosok teman yang sempurna. Ia anak yang punya hobi segudang>>baca komik, menggambar, mendengarkan musik, ngumpul bareng teman2, dll (dan lupa lagi).

Banyak sekali orang yang mau berteman dengannya (padahal kenyataannya nggak juga sih) karena sifat dan sikapnya yang baik tersebut. Bahkan ada yang membuat puisi khusus untuknya (Cahaya Seorang Sahabat, by Kirana Aisyah).

15 tahun telah berlalu begitu cepat. Kini Hanazawa sudah menjadi anak yang lebih baik dan tentunya lebih dewasa. Semoga ia akan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya...

*cerita diatas kutipan dari cerita Happy Birthday Hanazawa-chan by Kirana Aisyah, dgn perubahan*






"Happy Birthday Hanazawa-chan :')"
"Otanjoubi Omedetoo"


makasih buat semua temen2 yang udah ngucapin dan berusaha untuk ulang tahunku ini, doumo arigatou gazaimasu friends :)

Sunday, August 14, 2011

Happy Birthday Mio-kun :')

Hanazawa-Mio-kun Love Story... T^T

Pada tanggal 4 Agustus 2004, keluarga Hanazawa membeli sebuah motor biru yang amat sangat cantik. Motor ini pun dinamai Mio-kun. Keluarga ini sangat menyayangi motor tersebut, terutama Hanazawa-chan yang saat itu masih berumur 8 tahun.
Kemanapun keluarga ini pergi, Mio-kun tak lupa ikut bersama dengan mereka. Hanazawa-chan yang pada saat itu sudah mulai bisa mengendarai motor pun selalu pergi bersama dengan sahabat baiknya itu, Mio-kun.
Dekat ataupun jauh, Mio-kun selalu setia menemani Hanazawa-chan dan keluarganya. Ia sudah seperti bagian dari keluarga itu.
Jatuh... bangun... banyak sekali peristiwa yang telah mereka lalui bersama. Mio-kun sangatlah berarti bagi Hanazawa-chan, keluarganya, dan bahkan juga teman2nya. Ia selalu ada disaat ia dibutuhkan. Ia juga mengajari Ai dan Runa dengan sangat baik.


Akan tetapi, pada malam 16 Juni 2011, sebuah tragedi menimpa Mio-kun dan keluarga Hanazawa. Mio-kun hilang di suatu tempat perbelanjaan di dekat rumah Hanazawa-chan!! Hanazawa-chan yang khawatir orangtuanya yang membawa Mio-kun dan tidak pulang2 itu akhirnya menelpon dan mendengar berita buruk itu. Ia sejenak tak percaya dengan kenyataan itu, tapi mau tak mau ia harus percaya pada orangtuanya.
Hanazawa-chan sangat sedih dan tidak bisa menerima kenyataan itu. Ia berharap orangtuanya cepat pulang dan bersama dengan Mio-kun tentunya. Ia baru benar2 percaya ketika orangtuanya pulang tanpa sahabatnya itu. Mau mengangis tak bisa, merelakan pun tak bisa. Hanazawa-chan merasa sangat tidak berguna pada saat itu.
Namun, tidak ada yang bisa ia perbuat. Ia hanya bisa berharap Mio-kun akan kembali padanya. Bagaimanapun, hampir 7 tahun bersama Mio-kun bukanlah waktu yang singkat baginya. Butuh waktu lama untuk bisa melupakan kenangan2 yang pernah ia lalui bersama dengan Mio-kun.
Kini, hampir 2 bulan t'lah berlalu... Mio-kun belum juga kembali. Andai ia tau betapa khawatirnya Hanazawa-chan padanya. Entah sekarang ia ada pada orang yang baik atau orang yang jahat. Yang bisa dilakukan Hanazawa-chan hanyalah berdoa dan berdoa supaya Mio-kun bisa tetap menjalani hari dengan bahagia meskipun tanpanya.

Mio-kun... aku hanya mau bilang... selamat ulang tahun yang ke-7.
Aku tau mungkin ini agak telat tapi kuharap kamu bisa mengerti perasaanku yang tulus.
Aku mau kamu tau kalo aku akan selalu sayang padamu dan aku nggak akan pernah melupakanmu.
Kita masih sahabat kayak dulu kan? :')
Aku akan tetap disini... Kapanpun kamu pulang, aku tetap akan berada disini dan menyambutmu kembali dengan hangat, selamanya...

Siapapun yang memiliki Mio-kun sekarang, kumohon jaga dia baik2...
-Hanazawa-chan-

Tuesday, August 9, 2011

My New Blog...

Aku bingung mau nulis apa, cuma mau menghibur diri aja...
Aahhh... lumayan menyenangkan juga punya blog *masih baru*
Semoga blog ini bisa bermanfaat untuk diriku sendiri dan orang lain...
*bisa menghapuskan akreditasi suram dalam hidupku, wk*

Makasih buat semua temen2 yang udah bantuin aku selama ini, termasuk dalam pembuatan blog ini :)
terus bantuin aku ya >.<

Monday, August 8, 2011

our handmade for 1231 (part one)


kayaknya sih (kalo gak salah) gambar diatas adalah gambar pertama yang dibuat untuk 1231. Menurut pengakuan dari pembuatnya (natsuo hanazawa>>aku :)), sebenarnya gambar ini bukan dibuat dengan tidak sengaja *katanya. Tapi bagus kan? *ngedip2in mata ;D udah bilang aja iya



Taraa.... ini gambar 1231 chibi pakai yukata. Aneh ya?  Gomen... aku emang nggak bakat kali ya??
Ada Pika dalam bentuk kucing dan juga manusia, wkwk. Singkatnya, Pika adalah kucing peliharaan 1231 yang hilang dalam waktu 1 hari T^T



Sebenernya tokoh di gambar ini sama dengan yang di gambar tadi.
Tapi (ada tapinya), gambar ini dibuat seolah mereka lagi mengadakan sejenis festival gitu Tapi sepi banget ya?




Gambar diatas merupakan satu2nya gambar di post ini yang dibuat oleh Runa Sakura, sisanya gambarku :) *tersenyum bangga hehe. lucu kan? *promosi.
Kalo aku kayaknya masih perlu banyak belajar deh *agak pasrah. Ayo, ganbatte!!




Ini gambar terakhir yang bisa kupajang (?) pada post ini. Aku tau gambar ini amat sangat jelek *nunduk malu.. karena waktu itu aku juga lagi gak gitu niat (alesan), tapi aku janji suatu saat nanti aku pasti bisa buat yang lebih baik dari semua ini.. amin


Untuk sementara cuma ini yang bisa kutampilkan (?).
Kapan2 (suatu saat nanti) kalo ada gambar baru terutama yang lebih bagus pasti akan aku kasih liat kok.
Jangan ditungguin, pasti masih lama banget kok *padahal nggak ada yang liat.
Makasih buat yang udah liat apalagi sampai muji2 *ngarep, doumo arigatou gozaimashita *kalo ada...

Saturday, August 6, 2011

Long Poetry

Natsuo Hanazawa n Runa Sakura
(about 1 year ago)


Kenapa? Kenapa aku harus mencintaimu jika akhirnya aku harus kehilangan dirimu? Bahkan sampai detik ini pun aku masih sangat menginginkanmu. Kenapa perasaan ini tak bisa jauh dariku? Apa yang harus aku lakukan?

Aku tahu ini begitu menyakitkan bagiku, namun kenapa? Kenapa aku tak pernah bisa berhenti mencintaimu?

Kenapa aku harus tersakiti karenamu? Meski aku berusaha keras untuk melupakanmu,kau selalu kembali mengingatkanku akan cintaku padamu…

Kenapa harus ada dirimu? Dirimu yang terkadang membuatku bahagia tapi tanpa kusadari telah menyakitiku. Kenapa kau tak bisa hilang dari hidupku?

Sakit yang kurasakan tak pernah sebanding dengan rasa cintaku padamu, kau yang telah membuatku terluka tapi jika hidup tanpamu, aku tidak akan merasa bahagia…

Bisakah aku melihatmu tersenyum untukku? Bisakah kau tertawa bersamaku? Bisakah kau berikan pelukan hangat padaku? Bisakah kau merasakan perasaan yang kurasakan ini?

Akankah kau sadar betapa selama ini aku mencintaimu, menyayangimu, menyukaimu dalam sunyi? Akankah kau membalas rasa ini?

Kapan kau akan membalas penantianku ini? Apakah kau bisa merasakan apa yang sedang kurasakan sekarang? Tak bisakah kau berada di sisiku?

Aku sungguh ingin melihat senyummu, aku ingin kau selalu menemaniku, apa kau tak bisa memberiku waktu untuk membuatmu mengerti parasaanku padamu yang begitu dalam?

Saat kau muncul dalam kehidupanku, di saat itulah aku tak ingin kehilanganmu. Senyummu yang begitu indah tak pernah bisa membuatku melupakanmu…

Aku ingin selalu bersamamu, menyeka air mata yang hinggap di pipiku. Aku tahu mungkin itu hanya mimpi, maka jika itu terjadi, aku tak mau terbangun. Sebab aku ingin melihatmu yang membalas cintaku dengan tulus daripada aku hanya mencintai bayanganmu saja…

Aku mau kau menjadi payung yang melindungiku dari tetesan air mata, tak bisakah kau mengerti semua itu? Atau mungkin benar semua itu hanya sekedar mimpiku saja?

Aku tak ingin terbangun dari mimpi ini, sebab aku ingin kau selalu berada di dekatku, mendekapku erat dengan hangat, merangkulku dengan penuh kasih sayang…

Tapi aku ingin ini semua menjadi kenyataan, aku mau kau benar-benar menjadi milikku, hanya untukku, bisakah? Bisakah kau memenuhi semua itu?

Tersenyumlah hanya untukku, aku tak ingin senyummu itu ditujukan pada orang lain dan bukan aku. Ketakutanku tak bisa terhapuskan ketika kau berada di dekat orang lain…

Bisakah kau datang padaku untuk membalas rasa cintaku ini? Bisakah kau memelukku dengan erat ketika aku bersedih? Bisakah kau melihat diriku lebih jauh dan lebih dalam agar kau tahu betapa aku menyayangimu?

Setiap nada yang kukatakan selalu nada tinggi hingga aku tak bisa menggapainya, tiap senyummu hanyalah sebuah kereta yang lewat di depan mataku dengan cepat tanpa menoleh ke arahku. Sampai kapan harus seperti ini?

Sampai kapan kau baru bisa menyadari perasaanku? Kau selalu berada di hadapanku sebagai angin yang berlalu dengan cepat, kau tak pernah sekalipun menjadi udara di sekitarku sehingga aku bisa meraihmu. Kau tak pernah memberiku kesempatan untuk meraih tanganmu. Haruskah aku terus menunggu untuk cintaku yang tak terbalaskan ini?

Aku lelah mengejarmu, aku tak mau hanya mendapatkan bayanganmu, tak bisakah kau memberiku kesempatan sekali saja untuk mendahuluimu sehingga jika kau mendekat, aku bisa menggapaimu…

Aku tak tahu harus berapa lama aku mengejarmu, maka karena itu aku mohon jangan pergi jauh dariku. Aku takut aku yang menemukanmu hanya bisa menangis melihatmu yang tak bisa kumiliki lagi…

Aku mencoba untuk terus mengejar, tapi semakin cepat aku mengejarmu, kau juga semakin jauh dariku. Kenapa kau tak pernah memberiku waktu untuk lebih dekat denganmu?

Jika begini terus, aku tak akan pernah bisa menggapaimu. Sejauh apapun aku melangkah, langkahmu selalu lebih cepat dariku, aku tak bisa terus melangkah untukmu…

Bisakah kau kembali, menggenggam tanganku dengan erat dan jangan tinggalkan diriku lagi? Aku sendiri, ketakutan akan kehilangan jejakmu. Aku mohon, jangan pergi dariku, kembalilah ke sisiku, temani aku…

Aku menangis dalam kesunyian, aku menyalahkan diriku sendiri yang tak pernah bisa membuatmu mengerti betapa dalamnya rasa cintaku, betapa aku membutuhkanmu dalam hidupku…

Aku terus berharap meskipun aku tahu mungkin itu semua mustahil terjadi. Aku terus menunggu dan menunggu untukmu meraih tanganku dan memelukku, menghapus kepedihan yang melanda hatiku…

Kenapa sampai sekarang kau tak pernah mempadulikanku, aku yang mencintaimu, aku yang selalu menyayangimu. Apa kau tak tahu, aku tak bisa menjalani hidup dengan tenang tanpamu, tanpa cintamu…

Aku kesepian, tanpa ada yang menemani, aku rindu senyummu, tawamu, wajahmu yang membuatku senang namun kini membuatku sedih, sedih karena semua itu hanya bisa kurasakan dalam khayalanku saja…

Aku rindu rasa bahagia ketika kau berada di dekatku, ketika kau berdiri di hadapanku, ketika kau bicara padaku, ketika kau merangkulku walaupun mungkin kau melakukannya dengan terpaksa, tapi semua itu sangat berarti bagiku…

Kini berharap pun aku nyaris tak mampu, aku terlihat bodoh saat berhadapan denganmu, bicara pun aku tak sanggup. Kenapa kau harus menjadi orang yang kucintai?

Aku hanya memperhatikanmu dari jauh, menanti dirimu untuk membalas rasa cintaku ini. Perasaan ini tak pernah terhapuskan dari hatiku…

Sekali ini saja, penuhi keinginanku, biarkan aku kembali merasakan kehangatan yang dulu kau berikan padaku, hanya untukku…

Kini tak bisa lagi kurasakan kehangatanmu, tak mampu lagi kumenahan rasa sakit dan semua kesedihan ini, meski terus berharap, kutahu kau tak akan lagi ada untukku…

Mulai sekarang dan seterusnya kau hanya akan melihatnya, memperhatikannya, dan menempatkannya pada lubuk hatimu yang paling dalam, takkan lagi kumelihatmu tersenyum untukku, berdiri di hadapanku dan menatapku dengan lembut, semua itu hanya akan menjadi kenangan mulai sekarang…

Seharusnya diriku sadar bahwa kau memang tak pantas untukku, namun kini baru kusadari diriku yang bodoh yang kini hanya bisa berharap bahwa kau akan kembali padaku…

Jika aku mempunyai kesempatan untuk kembali ke masa lalu, kan kuubah sikapku yang dulu, kumohon, putar ulang waktu ke tempat dimana kita bersama, aku berjanji akan memperbaiki semua kesalahanku padamu, biarlah aku membuatmu kembali ke sisiku…

Sampai sekarang aku masih tak rela kehilangan dirimu, tak seperti hal-hal yang dulu pernah kulalui, aku yakin pertemuan kita bukan hanya sekedar ketidaksengajaan, aku merasa bahwa pertemuan kita memanglah sebuah takdir, tapi mengapa, mangapa akhirnya harus seperti ini?

Aku turut senang jika kau bahagia, namun haruskah terus kupendam semua rasa sakit ini? Meski kuberkata tidak, sejujurnya itu hanya kebohonganku saja, aku ingin hanya aku yang terus berada di sisimu dan membahagiakanmu, apa aku terlalu egois?

Aku ingin kebahagiaanmu itu adalah pada saat bersamaku. Ingin kubuang semua perasaan itu, ingin kupergi jauh meninggalkan semua kenangan kita, pahit ataupun manis, tapi tetap saja  aku terus menyimpan dan mengingatnya…

Namun apa semua itu dapat membuatmu berpaling padaku? Bodohnya aku yang telah mengharapkanmu, jika aku memang tak bisa bersamamu, tolong aku, lepaskan semua perasaan itu dari diriku…

Ku selalu mengaku tidak menyukaimu, aku masih saja mencoba menyembunyikan perasaan ini meski mungkin kau sudah tahu semuanya. Haruskah aku menerima semua ini?

Aku tahu aku salah menginginkan kau hadir ke sisiku. Aku yang kini sudah tak dapat berbuat apa-apa hanya dapat memendam semuanya, berpura-pura seolah-olah aku tak pernah menyukaimu…

Aku sudah mencoba, jika kau memang tak bisa menerimaku tolong anggap semua itu tak pernah terjadi, kembalilah kepada kehidupan kita yang normal, saling menyapa, bertengkar, atau anggaplah semua yang dulu terjadi bersamaku itu hanyalah mimpi, biarkan kita berteman seperti layaknya orang biasa, apa kau tak bisa melakukannya untukku?

Sampai kapan kita harus terus menjadi seperti musuh? Hentikanlah semua hal aneh ini, bersikaplah seperti biasa, kau boleh berpura-pura tidak mengenalku daripada kau tidak mau bicara padaku…

Anggaplah kita baru saling kenal, aku akan berusaha untuk menerimanya, walau harus menahan rasa sakit, itu semua akan lebih baik bagiku, jadi berilah kesempatan untukku untuk mengubah semuanya kembali seperti semula, mengembalikan keadaan supaya kita semua sama-sama merasa puas, sekali ini saja. . .


Cold Summer Nights-lyrics


I keep on blaming my self
i should have eaten my pride
how can i convince you
it’s just a matter of time
many times i’ve hurt you
with my foolish ways oh boy
now i know i have to pay the price
is there a way for you to turn around,
turn around and come back baby
ohh baby can’t u see …

[chorus]

it’s been cold summer nights since we drifted apart
cold summer nights since you walked out that door
cold summer nights..oh, here on my own
coz i miss you baby, i need you here

I keep on blaming my self

i should have eaten my pride
how can i convince you
it’s just a matter of time
many times i’ve hurt you
with my foolish ways oh boy
now i know i have to pay the price
is there a way for you to turn around,
turn around and come back baby
ohh baby can’t u see …

[chorus]

it’s been cold summer nights since we drifted apart
cold summer nights since you walked out that door
cold summer nights..oh, here on my own
coz i miss you baby, i need you here

[chorus]

it’s been cold summer nights since we drifted apart
cold summer nights since you walked out that door
cold summer nights..oh, here on my own
coz i miss you baby, i need you here

baby..baby..ohhh