onegai...

uwaaa..
rasanya udah lama banget pengen cerita tapi nggak kesampean terus T^T
jadi kali ini aku akan ceritain
tapi sepertinya nggak bisa lengkap soalnya waktunya pas pasan
ceritaku ini berawal sudah cukup lama
ini tentangku dan orang yang duduk di sebelahku sekarang
namanya nana-chan
jadi... long time ago~
gak lama juga sih -_-
pokoknya sekitar satu tahun yang lalu..
nana-chan adalah teman ekskulku dan sekarang ia sudah pindah ekskul
tetapi sekarang aku sekelas dengannya
cerita intinya..
sekitar mulai setengah tahun yang lalu saat aku dkk sedang ngobrol dan ada menyebut namanya..
seorang temanku bertanya "nana-chan itu yang mana sih?"
"itu loh yang rambutnya panjang kelas 10-x"
"yang mana...? oh..!! yang  mirip natsu-chan ya?"
"hah? aku =A= apaan sih kok jadi mirip aku"
"ih iya mirip tau"
dan sejak saat itu ia sering ketawa sambil banding bandingin aku sama nana-chan pas kita ketemu
dan sekarang akhirnya kami sekelas
disaat aku nggak ada teman di kelas yang baru ini..
aku bersyukur ada dia
walaupun aku nggak begitu akrab juga
tapi seenggaknya aku udah kenal sama dia
dan akhirnya kita duduk sebelahan~
cerita kembali berlanjut...
saat guru fisika pertama masuk ke kelas kami..
seperti guru guru yang lain ia pun mengabsen murid di kelas
dan ketika ia menyebut namaku aku pun segera mengangkat tanganku
guru itu melihat ke arahku sesaat.. lalu sebuah kalimat keluar dari mulutnya
"loh, kembar ya?!"
aku dan nana-chan pun bingung
nana-chan pun segera berkata "hah? kembar dari mana??"
dan sejak saat itu makin menjadi jadilah kata "kembar" itu di kehidupan kami
aku tidak ingat semuanya...
yang cukup parah... aya-chan
sahabatku selama 4 setengah tahun
ia dulu juga berkata bahwa kami tidak mirip
dan suatu saat tiba tiba ia bercerita padaku bahwa ia hampir salah menyapa
lalu setelah itu banyak temanku yang sering nyari nyari aku...
bukan karena aku jarang keliatan..
tapi mereka nggak nyadar kalo aku ada disana
dan biasanya yang aku dengar saat mereka sudah menyadarinya...
"eh itu natsu-chan.. yaampun tadi kukirain nana-chan"
...... =w=
ada lagi yang lagi duduk di depanku sama dina..
salah satui murid pindahan dari sekolah lain
"ih kalian mirip"
ada lagi ranking satu di kelas yang bandingin
"eh liat deh.. kembar"
dan anak sekelas pun malah pada bilang iya orz
terus hari sabtu kemarin aku bertemu dengan wali kelasku dan dia menyebutku nana-chan
"eh.. nana-chan rambutnya dikuncir gitu ya..."
"hah? apa? tadi saya dibilang apa....."
dan seorang temanku yg bernama pipito-chan berkata "haha kamu emang mirip nana-chan sih"
dan wali kelasku berkata "eh iya ya mirip sama nana-chan"
dia baru berkata seperti itu tanpa sadar tadi dia menyebutku sebagai nana-chan
aaahh aku natsu... n-a-t-s-u
ah iya
selasa kemarin aku ulangan kimia
pelajaran yang diajarkan oleh wali kelasku..
saat aku dan nana-chan akan mengumpulkan ulangan...
"udah selesai? ayo sini kumpulin... iya nih.. kembar"
ok fine =w=
2 guru udah bilang gitu
lalu aku menceritakan kejadian hari sabtu kepada nana-chan dan lalu ia bercerita padaku ternyata pernah ada juga yang manggil dia natsu
ok... nama yang tertukar~
cerita selanjutnya berlangsung kemarin
sebelumnya kuceritakan dulu...
salah satu anak pindahan di kelasku ada seorang laki laki bernama shawa
dia selalu mengubah namaku
ia selalu menambahkan huruf y di namaku menjadi nyatsu~, hiks
sebenernya dia nggak sengaja sih
dan kemarin saat aku sedang di depan kelas..
aku mendengar dari belakang ada yang menyebut namaku
dan tiba tiba aku mendengar suara nana-chan tertawa tawa
akhirnya aku pun menengok
nana yang menyadarinya langsung melihat ke arahku dan...
"hai nana"
"hah? apaan sih"
nana-chan pun memberitahuku..
"lagian tadi dia manggil aku natsu, haha"
dan karena itu... lalu aku menjadi nana, gitu?
aku jelas banget denger tadi dia bilang natsu
berarti dia udah nggak salah nyebut namaku~ *bahagia
tapi masalahnya... dia salah orang -_-
sekalinya bener nyebut nama salah orang orz
dan shawa pun menjelaskan "maaf.. habis mukanya mirip sih"
dan hari ini pun ada lagi~ TwT
saat pulang sekolah..
seorang senpai sedang menghampiri nana-chan ketika aku keluar kelas
lalu nana kembali menyapaku dengan sengaja "hai nana-chan"
senpai itu pun bingung dan bertanya "hah? nana juga?"
nana pun menjelaskan "haha, nggak cuma pada suka salah, pada bilang mirip"
senpai itu pun memperhatikanku dan...
"iya sih mirip"
orz
nana-chan. . . jangan jangan nanti dia bikin voting siapa aja yg bilang mirip
udah terlalu banyak
temenku, temen dia, temen ekskul, temen sekelas, senpai, sampe ke guru
kurang apa sih =_=

tapi aku lagi galau..
masa kayaknya susunan duduk di kelasku mau dirolling
kalo rolling biasa sih gapapa
tapi tadi wali kelasku bilang mau dibikin temen duduknya juga mau diacak
nanti aku sama siapa.. hiks
sama nana aja aku ngobrol cuma dikit dikit...
kalo diacak aku gatau harus gimana
nanti pada akhirnya aku sendiri lagi
setiap anak akan membentuk lingkaran yang asing bagiku
aku takut...
aku nggak bisa ngobrol sama siapa siapa lagi di kelas..
walaupun sudah sejauh ini...
walaupun sudah beberapa bulan aku berada di kelas ini
aku terpisah dengan semua temanku di kelas 10..
aku sendiri
teman temanku di kelas lain semuanya masih mempunyai teman di kelasnya..
pasti ada teman di kelas 10 sekitar 3 lebih
sedangkan aku? ada seorang teman kelas sepuluh tapi laki laki
dan saat rolling pun sepertinya nggak mungkin perempuan dan laki laki duduk bareng
nggak ada lagi yang bisa aku ajak ngomong di kelas
kecuali ada yang ngomong sama aku...
kalo nggak.. mau ngomong pun akhirnya ucapanku cuma jadi angin
nggak ada suaranya
nggak bisa.....
kumohon jangan
aku nggak bisa gitu
bukannya aku gamau nyoba
aku nggak enak nanti sama orang yg duduk sama aku
aku takut dia jadi kukacangin karena aku cuma bisa belajar, diem, tidur, gambar, pokoknya sibuk sendiri
saat belajar aku nggak ngobrol kecuali kalo nanya nanya sama nana-chan tentang pelajaran
pas nggak belajar aku keluar, tiduran atau pura pura tidur, keliling sekolah, gambar tanpa mau diganggu atau malah main sama temenku di kelas lain yg lagi nggak belajar juga
aku nggak gitu berinteraksi di kelas
dan sepertinya wali kelasku udah nyadar
dan pas ambil raport kemarin aku udah dikomen karena diem
terus malah dibilang "emang udah bakat diem ya?"
katanya ngaruh ke nilai afektifku.. yg ada semangat dll
pasti aku paling nggak semanngat di kelas
merhatiin dengan baik dan bisa ngerti, tapi aku cuma menatap guru yang menjelaskan dengan mulut membisu dan muka datar
nggak ada semangatnya sama sekali
pasti komen tiap guru ke orangtuaku dari dulu selalu sama "anaknya baik kok nggak ada masalah kok.. tapi pendiem banget ya di kelas"
apalagi sekarang aku makin diem dibanding dulu smp dan pas kelas 10
kalo dulu udah dibilang pendiem... berarti aku yang sekarang ini apa?
pajangan hidup di kelas....?
bukan!!
itu cuma... aku emang begitu'emang udah karakteristikku dari dulu
seberisiknya aku di kelas tetap aja kayaknya pendiem
atau mungkin di saat tertentu
dan nanti setelah ini...
aku nggak tau bakat diemku ini akan separah apa....
semoga sesuatu yang baik tetap terjadi
semoga aku bisa lebih berusaha..
aku juga tidak mau orang lain merasa tidak nyaman denganku..
dengan orang sepertiku...
dakara.. onegai