Pages

Monday, September 10, 2012

sayonara... mi-u

nekochama..
kemarin.. hiks .. kemarin... miu nggak ada T_T
iya .. nggak ada itu...
dia sudah pergi dan bersama dengan kalian jauh sekali ke tempat yang bahagia
miu lagi apa ya sekarang...
miu nggak akan nyalahin aku kan karena nggak bisa ngerawat dia dgn baik ;__;
mi-u...
tiap aku keluar buka pintu, duduk di atas kursi...
"mi-u~~"
dan ia pun langsung melompat dan mendarat di atas kakiku
ia mulai bermanja manja dengan caranya sendiri
dan kemarin...
walau aku tau dia udh pasti nggak bisa tahan...
aku menaruhnya di kakiku
dengan nafasnya yang tampak begitu sesak itu, ia tetap berusaha bertahan
aku terus memperhatikannya hingga ia tiba tiba tersentak dan melompat ke tubuhku...
ya .. ia mencoba memelukku... #crying
tiba tiba ia melompat terjatuh ke lantai danberjalan dengan sempoyongan...
kurasa kakinya tak kuat menahan tubuhnya...
mi-uu ;___;
jangan bikin suasana jd begitu menyedihkan gini
dan ketika aku baru saja akan memberinya makan *makanan yg lembek biar dia gampang makannya* aku menggendong untuk menaruhnya di depan piring
ketika aku melepaskan peganganku.. badannnya terjatuh...
lalu ia memuntahkan obat yg sepertinya diberikan mamaku tadi pagi
aku pun panik bukan main
mi-u jangan nakut nakutin.....
ia benar benar tak kuat melakukan apapun lagi
disuapi pun ia tidak dapat menelannya
ia semakin lemah dan lemah. . .
aku yg sudah mulai semakin pasrah dan tidak tau harus bagaimana akhirnya kembali menangis
as always...
ibu dan ayahku datang dan mengurusnya yg sepertinya sudah semakin kehilangan kesadaran
aku hanya terus terduduk di lantai sambil menangis
cukup
aku tak berani melihat lagi
rasanya semakin melihat semakin sakit perasaanku
dan aku hanya terus terdiam menatap dari jauh hingga ibuku mulai menggali tanah di ujung kebun rumah
aku tau miu nggak akan selamat
aku udh hapal gimana kucing yg bakal pergi...
aku udh berkali kali mengalami dan menghadapi hal kayak gini
dan yg bisa aku lakuin di akhir cuma menangis
walaupun aku gamau
walaupun aku maksa diriku untuk tetap tenang
tapi pasti rasa sakit itu akan keluar dengan sendirinya dan mau nggak mau air mata akan mulai membasahi wajah...
rasanya sudah seperti kebiasaan yg normal bagiku
mi-u.. jangan pernah lupain aku ya...
semoga kamu bahagia disana
ketemu sama tamami pushi, mii dan yang lainnya
titip salam buat semuanya
aku akan tetep sayang sama kalian selamanya :')
arigatou.. gomenne...

dan tadi pagi pun aku mencoba menjalani hari seperti biasanya
mungkin karena aku sudah terbiasa merasa kehilangan sehingga efeknya nggak terlalu parah...
yokatta...
aku akan tetap berjuang :)
yoshuku~

0 comments:

Post a Comment